KEBUN RAYA LEMOR

KEBUN RAYA LEMOR

Kebun Raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi pola-pola tersebut dg tujuan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan (perpres no 93 tahun 2011)

Di indonesia saat ini ada 45 kebun raya, terdiri dari 5 kebun raya pusat (kebun raya yg dikelola oleh pemerintah pusat (LIPI) yaitu KR bogor, KR cibodas, KR bali, KR puwodadi dan KR cibinong.

37 kebun raya daerah ( kebun raya yg dikelola oleh pemda prov dan kab/kota) dan 3 kebun raya yg dikelola universitas.

dari 37 kebun raya daerah tsb baru 15 kebun raya yg telah diresmikan operasionalnya oleh LIPI, salah satunya yaitu Kebun Raya Lemor yg diresmikan pd tgl 8 Agustus 2018.

Adapun Indikator diresmikanya kebun raya  adalah memiliki kawasan dan unit pengelola yg jelas, mampu menjalankan 5 fungsi kebun raya. Kebun Raya Lemor saat ini dikelola oleh UPT Kebun Raya Lemor Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lotim (perbup 7 th 2017) terkait pelaksanaan 5 fungsi kebun raya, diantaranya

1. fungsi konservasi, kr lemor sesuai data terakhir telah mengkonservasi tumbuhan koleksi sebanya 1720 spesimen 379 jenis 57 famili.

utk fungsi penelitian kr lemor telah memfasilitasi penelitan baik lembaga maupun oerseorangan, diantaranya dr unram, unw, universitas hamzanwadi, undip, stikpar mataram.

2. fungsi pendidikan, kr lemor melayani pendidikan lingkungan bagi adik2 tk, sd, smp, sma di kab lotim. fungsi wisata sesuai data th 2018-2019 mencapai angka 50.000 orang akan tetapi th 2020 turun hingga 10.000 yg disebabkan oleh adanya pandemi covid-19.

3. fungsi jasa lingkungan, Kebun Raya Lemor sbg penyedia cadangan karbon, kebutuhan air bersih utk masyarakat sekitar.

4. pelaksanaan tugas di UPT kebun raya lemor secara garis besar terdiri dari 4 kegiatan al: administrasi, pemeliharaan koleksi, pembibitan dan pengomposan, dan pemeliharaan taman.

5. keg administrasi selain melaksanakan tugas administrasi perkantoran jg administrasi tumbuhan koleksi dimana data tumb koleksi secara rutin diupdate ke dlm database menggunakan aplikasi SIGIT, Jadi masing-masing tumbuhan koleksi memiliki data pribadi masing2 seperti data jenis tan, kode koleksi, kolektor, asal tanaman, tgl ditanam, koordinat penanaman dll.

Terkait dg data tersebut saat ini jika ada peneliti dan pengunjung yg membutuhkan informasi tentang tumbuhan koleksi masih membutuhkan pelayanan dari bagian administrasi upt kebun raya lemor melalui aplikasi, kedepannya agar mempermudah pelayanan data tumbuhan koleksi, UPT Kebun Raya Lemor merencanakan utk memfasilitasi pengunjung melalui aplikasi barcode yg ada di masing2 tumbuhan koleksi sehingga pengunjung dpt mengakses data hanya dg scan barcode tsb.(Edi H.Kep UPT KR Lemor)