Tangani sampah dengan ECO BRICK

Tangani sampah dengan ECO BRICK

Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari. Saat ini sampah
merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi masyarakat Indonesia
pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga,
baik itu sampah organik maupun anorganik. Namun yang memprihatinkan, sampah-sampah
yang dihasilkan tersebut malah dibuang sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan
merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Jumlah produksi sampah setiap tahun akan
bertambah seiring dengan bertambah jumlah penduduk.

Pandemi Covid-19 bukan sebuah halangan untuk kita berbuat PAUD TARBIYATUL UMMAH Holistik Integratif yang berada di Tongka Desa Tanak Kaken Kecamatan Sakra Barat Kab. Lombok Timur pada hari Jumat, tanggal 3 Desember 2021 yang dihadiri oleh Sekretariat BUNDA PAUD bersama dengan PKK KECAMATAN, PKK DESA, KADER, SANITARIAN PUSKESMAS RENSING dan DASA WISMA Desa Tanak Kaken melakukan kegiatan memanfaatkan sampah plastik menjadi sebuah kreasi (kursi) dengan metode ECO BRICK yang merupakan salah satu solusi penanganan sampah plastik untuk mengurangi beban lingkungan terhadap sampah plastik, dari analisa yang dilakukan 1 buah kursi dengan metode ECO BRICK membutuhkan 19 botol plastik besar yang masing-masing botol berisikan 500 gr atau ½ kg sampak plastik, jadi untuk membuat 1 Kursi dengan ECO BRICK kita membutuhkan 9.500 gr atau 9,5 kg sampah plastik, Kehawatiran tersebut dapat dikurangi dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah dari rumah tangga, untuk di jadikan sebuah kreasi dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis seperti yang dilakukan saat ini oleh PAUD TARBIYATUL UMMAH Holistik Integratif. By : Bidang PSLB3