Upaya pengendalian perubahan iklim yang dilaksanakan secara global, merupakan salah satu agenda prioritas dunia untuk menyelamatkan kehidupan di bumi dan mengamankan keberlanjutan pembangunan nasional. Guna tercapainya target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim, seluruh pemangku kepentingan perlu terlibat secara aktif.

Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah sebuah program yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai sebuah gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim menjadi aksi bersama di tingkat lokal. Program kampung iklim ini dirancang agar masyarakat dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam berkelompok dan juga melakukan berbagai macam aksi adaptasi dan mitigasi sebagai upaya menurunkan kerentanan masyarakat di tingkat dusun, dimana diharapkan akan dapat ditularkan hingga tingkat Desa. Setiap wilayah atau desa pasti memiliki kerentanan dan juga potensi yang dapat dikembangkan. Didasarkan pada potensi dari masing-masing desa yang memungkinkan untuk dikembangkan berbagai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak. Kemudian dengan diperkuat dengan hasil kajian desa tersebut memang memiliki tingkat ancaman dan kerentanan iklim yang tinggi, sehingga memerlukan aksi kolektif untuk dapat menurunkan risiko iklimnya di masa yang akan datang. Masyarakat yg memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat berkembang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pengembangan kampung iklim, masyarakat dilibatkan untuk merumuskan apa saja kendala yang mereka hadapi dan secara bersama-sama merumuskan bentuk-bentuk mitigasi apa saja yang dapat dilakukan. Potensi ini pada akhirnya bertujuan untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sejak diluncurkan pada tahun 2011, ProKlim telah memiliki paying hukum pelaksanaan berupa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2012 tentang Program Kampung Iklim. Integrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan pada tahun 2015, diikuti dengan pengesahan peraturan pengganti melalui Peraturan Menteri LHK No P.84/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim. Untuk memberikan arahan teknis kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam ProKlim, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim kemudian menerbitkan Peraturan Dirjen PPI No. P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim.

Kabupaten Lombok timur berhasil meraih penghargaan trophy proklim 2 tahun berturut-turu yaitu pada tahun 2020 di raih oleh Dusun Joben, Desa Pesangrahan kec. Montong Gading. Dan pada tahun 2021 di raih oleh Dusun Barantapen Asri, Desa Seruni Mumbul Kec. Pringgabaya.

Berdasarkan verifikasi lapangan dan hasil penilaian pada 3 Dusun di Kabupaten Lombok Timur yang masuk dalam nominasi kategori proklim utama oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam hal ini BPPIKHL Jabanusra, dimana hasil verifikasi ini kemudian di nilai secara nasional oleh KLHK dan hasilnya adalah Dusun Barantapen Asri, Desa Seruni Mumbul berhasil mendapatkan penghargaan trophy kategori proklim utama, kemudian Dusun Sapit, Desa Sapit dan Dusun Kokok Pedek, Desa Sugian mendapatkan penghargaan sertifikat kategori proklim utama.

WN dan LPSDM selaku NGO yang sejak tahun 2018-2021 aktif mendampingi 5 Dusun binaan dalam pengembangan program kampung iklim di Kabupaten Lombok Timur, yakni Dusun Barangtapen Asri (Desa Seruni Mumbul), Dusun Sapit (Desa Sapit), Dusun Kokok Pedek (Desa Sugian), Dusun Embang-embangan (Desa Pringgajurang Utara), dan Dusun Menanga Reak (Desa Dara Kunci). Sedangkan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup ada di Dusun Penyangkar, Desa Pringgajurang Utara.

Kampung Iklim Barantapen Asri Desa Seruni Mumbul adalah 1 dari 54 kampung iklim yang ada di seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan proklim trophy utama, dan di NTB menjadi satu-satunya Kampung iklim yang memperoleh trophy ini pada tahun 2021. Dengan demikian maka dalam 2 tahun berturut-turut lombok timur berhasil mendapatkan Trophy Proklim Utama Tingkat Nasional. Pada tahun 2020 Dusun Joben, Desa Pesanggarahan juga berhasil mendapatkan Trophy Proklim Utama, semoga tahun-tahun kedepan prestasi ini dapat tetap dipertahankan dan dusun-dusun yang telah berhasil mendapatkannya dapat menularkan keberhasilan dalam menurunkan kerentanan pada tapak dusun dapat di tularkan pada lebih banyak lagi dusun di Kabupaten Lombok Timur, sehingga kemampuan masyarakat melakukan adaptasi dan mitigasi dapat terus ditingkatkan.

1. Dusun Joben, Desa Pesangrahan kec. Montong Gading. (2020)
2. Dusun Barantapen Asri, Desa Seruni mumbul berupa TROPHY PROKLIM UTAMA (2021)
3. Dusun Sapit (Desa Sapit, Kec. Suela), Dusun Kokok Pedek (Desa Sugian, Kec. Sambelia) berupa sertifikat proklim utama
4. Dusun  Embang-embangan (Desa Priggabaya Utara, Kec. Pringgabaya), Dusun Menanga Reak (Desa Dara Kunci, Kec. Sambelia) dan Dusun Penyangkar (Desa Pringga Jurang Utara, Kec. Montong Gading) mendapatkan piagam partisipasi proklim.